Tak Ada Gelagat Penyimpangan Soal Pembunuh Deudeuh

Jempole Lovers – Dijelaskan Tidak ada indikasi atau penyimpangan sosial atas Pembunuh Deudeuh, Muhammad Prio Santoso, Alfi pembunuhan tersangka Sahrin Deudeuh alias alias Tata Chubby.

JAKARTA – Pada Hari ini, pihak kepolisian mengatakan tidak ada perbedaan atau penyimpangan, dari berkaitan kondisi pelaku  pembunuh Alfi Sahrin alias Deudeuh, M. Prio Santoso.

Kematian Deudeuh memang motif pembunuhan didasari  karena rasa sakit hati, karena Prio Sempat dicaci maki oleh Deudeuh setelah berkencan, dan kemudian terjadilah pembunuhan pada seorang janda yang telah mempunyai  anak satu tersebut.

"Semuanya normal, pelaku juga tidak menunjukan gejala penyimpangan,"kata Kepala Kepolisian Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Herry Heryawan kepada wartawan, Minggu (2015/04/19).

Tidak cuma didakwa atas kasus pembunuhan, Prio yang sebelumnya diketahui bekerja sebagai guru les di Kedoya, Jakarta Barat, Prio juga didakwa berdasarkan Pasal perampokan pada barang si korban.

Walaupundemikian, Prio tetap membantah lantaran membunuh Deudeuh dengan latar motif  perampokan, karena ingin merampok barang-barang wanita  yang telah berusia 26 tahun ini.

"Pengakuannya karena dia penasaran, waktu pertama kali korban minta dia buru-buru tapi yang kedua malah dicaci maki," kata Herry(end).

Baca Juga :

Hollywood Mulai Lirik Bintang Dari Asia

Lee Seo Jin : Choi Ji Woo Tidak Perlu Make Up

Teka - Teki Kekasih Indra Bruggman Masih Misteri

5 Kematian Diva Artis Bollywood Paling Misterius

Walau Sering Pamer Kekayaan Roro Fitria Jarang Dibenci paraHeaters